Didunia ini banyak yang mengaku Tuhan atau diakui oleh pemeluknya sebagai Tuhan. Antara lain :Yesus,Budha,Syech Siti Jenar,Al-Halaj,Begawan Rajnees.. Semuanya adalah berbentuk manusia, tetapi diakui atau mengaku sebagai Tuhan. Apakah mereka itu Tuhan yang sebenarnya. Untuk mengetahuinya Islam mempunyai suatu alat test untuk membuktikannya.Dalam Al-Quran (QS 112: 1-4) dikatakan : “Katakanlah : “Dia-lah Allah; Yang Maha Esa (1), Allah adalah Tuhan yang kepada-Nya bergantung segala sesuatu (2). Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan (3), dan tidak ada seorangpun/sesuatupun yang setara dengan Dia” (4).MARI KITA UJIQS 112 : 1: Dia-lah Allah; Yang Maha EsaApakah Yesus satu-satunya yang dianggap Tuhan?. Ternyata ada yang lain yaitu Budha, Syech Siti Jenar, Al-Halaj dan Rajnees. Tapi seupama anda keberatan dan anda merasa manusia yang anda anggap Tuhan adalah satu-satunya, mari kita ke test yang ke-2QS 112 : 2 : Allah adalah Tuhan yang kepada-Nya bergantung segala sesuatu.Apakah semua manusia saat Yesus hidup bergantung sama Yesus???. Yesus saat itu ada di Yerusalem di Israel. Apakah saat itu orang Jepang bergantung pada Yesus???. Demikin juga berlaku buat Budha, Syech Siti Jenar dll. Okelah mungkin kita akan meloloskan mereka pada test ke-2 ini. Mari ke test yang ke-3QS 112 : 3 : Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkanBukankah semua yang disebutkan diatas (Yesus, Budha, Syech Siti Jenar, Rajnees, Al-Halaj dll) mempunyai awal dan akhir. Dilahirkan dari seorang wanita dan mengalami kematian nantinya. Begawan Rajnees saat ke Amerika tahun 1981 pernah melakukan serangkaian workshop keagamaan. Di Oregon dia membangun Rajness Furm. Kemudian dia ditangkap di Amerika dan menaruhnya di Furmbash, disana dia mengaku sebagai Tuhan. Di dalam penjara dia meminta rokok (Tuhan merokok). Tahun 1985 dia kembali ke India. Di kota Puna dia membuat markas yang dikenal sebagai masyarakat Osho. Disana tertera tulisan di nisannya “Rajnees tidak pernah lahir dan mati, pernah singgah di planet Bumi pada tanggal 11 Des 1931-19 Jan 1990”. Mereka lupa menulis dalam batu nisannya bahwa Rajnees pernah ditolak masuk ke 21 negara karena tidak punya Visa (bayangkan ada Tuhan mengemis Visa). Dan kepala Uskup Agung Grees mengatakan “kalau pemerintah tidak mengusirnya, saya akan membakar rumahnya dan semua pengikutnya”. Rajness yang mengaku Tuhan ternyata amat menderita dengan penyakit asma, menderita penyakit gula dan nyeri punggung kronis. Bayangkan ada Tuhan yang mempunyai penyakit Kompleks. Tapi okelah mereka lolos pada ujian yang ke-3. Mari kita ke Ujian yang ke-4QS 112 : 4 : Dan tidak ada seorangpun/sesuatupun yang setara dengan DiaKalau ada Tuhan yang kekuatannya diperbandingkan dengan sesuatu berarti dia bukan Tuhan. Kalau ada yang mengatakan Tuhan kekuatannya 100 ribu kali Arnold Swarzeneger atau 1 juta kali kekuatan Arnold Swarzeneger berarti dia bukan Tuhan. Tuhan tidak dapat dibandingkan dengan sesuatu. Yesus, Rajnees, Budha, Syekh Siti Jenar, Al-Halaj bukankah semuanya berbentuk manusia, yang makan, minum, tidur, dan disusui saat masih bayi. Waktu masih kecil semuanya bermain-main layaknya anak-anak kecil dll. Semuanya setara sebagai manusia (bermata, bertangan dan kaki) yang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.Kesimpulan : Dari semua nama yang tercantum diatas dan yang belum tersebutkan, tidak satupun yang lulus dari test surat Al-Ikhlas 112 : 1-4. Jadi kalau anda mengaku sebagai Tuhan, anda harus lulus dari Tes ini. Jika tidak, maka anda adalah Tuhan gadungan. Mungkin anda bertanya jika Tuhan itu hanya Allah, mengapa di dunia ini banyak manusia yang tidak ber-Tuhan kepada Allah, tetapi mereka tetap hidup, kaya, banyak anak, dll. Sedangkan yang ber-Tuhan pada Allah banyak yang miskin. Jawabannya dapat anda lihat pada Hewan. Bukankah mereka tidak ber-Tuhan sama sekali bahkan tidak berakal, tetapi toh mereka bisa hidup, berkembang biak dan bahagia dalam kapasitas hewan. Maksudnya bahwa Allah di dunia ini tidak pilih-pilih siapa yang akan diberi rezeki, siapa yang berusaha dialah yang mendapatkan rezekinya entah itu caranya baik atau buruk, toh nanti ada perhitungannya di akhirat.. Apakah dia beriman atau Kafir. Tapi Allah memberi tahu bahwa Surga hanya untuk orang-orang yang beriman dan Neraka untuk orang-orang yang Kafir terhadap Allah. Jadi Allah adil di dunia dan adil di akhirat!.
Sumber :
Kitab Suci Al-quran
Tafsir Ibnu Katsir
(dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar